Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015

Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 - julianakenzi.blogspot.com - kisah Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 dan ulasan lengkapnya ada disini : 

Dokter mengobati luka Ratu Jodha dan ingin mengoleskan krim pada luka Raja Jalaluddin. Tp  Raja Jalaluddin menolak dan brkata kalau dy tidak apa-apa dan menyuruh dokter mengoleskan krim itu pada luka Ratu Jodha saja. Mendengar itu, Ratu Jodha segera bangkit dan pindah duduk di samping Raja Jalaluddin. 

Ratu Jodha brkata pada Raja Jalaluddin dg lembut kalau krim itu bagus untuk memgobati luka, "jadi biarkan dokter mengoleskannya di lukanmu." Raja Jalaluddin mengangguk. Dokter mengoleskannya  di luka Raja Jalaluddin. Ratu Jodha senang melihatnya. Raja Jalaluddin mengucapkan terima kasih pada dokter dan menyuruhnya pergi.

Raja Jalaluddin brkata kalau sudah saatnya dy menemui Ratu Ruqaiya. Tp  Ratu Jodha melarangnya, "jgn yg mulia. Kurasa jgn menemui Ratu Ruqaiya sekarang. Dy akan cemas mengetahui kau telah di serang." Raja Jalaluddin setuju, "kau benar, aku akan temui dy nanti."

Sementara di kamarnya, Ratu Ruqaiya sedang berteriak pada Pelayan Hoshiyar, "Raja Jalaluddin di serang dan kau baru beritahu aku sekarang?" Ratu Ruqaiya bertanya pada Pelayan Hoshiyar Raja Jalaluddin di mana. Pelayan Hoshiyar menjawab kalau Raja Jalaluddin ada di kamarnya. Ratu Ruqaiya bergegas pergi kekamar Raja Jalaluddin. Pelayan Hoshiyar mengejar Ratu Ruqaiya, tp  Ratu Ruqaiya tak mengubrisnya.

Di kamar Raja Jalaluddin, Ratu Jodha brkata, "sebaiknya kita jgn beritahu Ratu Ruqaiya dulu, lagipula kita sekarang sudah aman." Raja Jalaluddin brkata, "tp  di istana ini rumor menyebar seperti api, kalau dy tahu dari orang lain, dy akan marah besar." Ratu Jodha setuju dg Raja Jalaluddin. 

Ratu Jodha berpikir sebentar dan brkata, "kalau begitu aku akan menemui Ratu Ruqaiya memberikan benang suci ini. Dan aku akan bicara pelan-pelan agar dy tidak marah." Raja Jalaluddin mengangguk.

Para istri sedang tertawa-tawa ketika Ratu Ruqaiya lewat di depannya. Melihat wajah Ruq, dan cara berjalannya yg tergesa-gesa para istri membicarakannya. Ada yg bilang, " Ratu Ruqaiya sepertinya sedang marah. Ini sangat berbahaya." Istri yg lain lagi bertanya, "menurutmu apa yg akan dy lakukan?" Yg lain menjawab, "mungkin dy akan marah-marah." Istri satu lagi mengingatkan kondisi Ratu Ruqaiya ygs edng hamil dan dy harus menjaga bayinya.  Pelayan Hoshiyar yg mendengarkan pembicaraan para istri hanya bisa menarik nafas panjang.

Raja Jalaluddin brkata pada Ratu Jodha kalau dy benar. Ratu Jodha menyahut, "kurasa ini yg terbaik." Raja Jalaluddin akhirnya memutuskan kalau dy tidak akan memberitahu Ratu Ruqaiya. Tp  Ratu Ruqaiya sudah ada di situ dan mendengar kata-kata Raja Jalaluddin yg terakhir. Dg kesal Ratu Ruqaiya bertanya, "apa yg tidak akan kau katakan padaku, Raja Jalaluddin?" Raja Jalaluddin kaget, "Ratu Ruqaiya kau.....~

Raja Jalaluddin dan Ratu Jodha berdiri menyambut Ruq~ kau sedang apa di sini?" Ratu Ruqaiya menuntut penjelasan dari Raja Jalaluddin, dy brkata kalau Raja Jalaluddin di serang dan mendengarnya dari orang lain. Raja Jalaluddin jadi serba salah, dy melirik Ratu Jodha sesaat. Ratu Ruqaiya brkata, "Raja Jalaluddin, dulu saat kau bersin aku yg pertama kali tahu. Dan sekarang aku harus tahu tentang dirimu dari seorang pelayan? Dulu aku selalu tahu apa yg terjadi dgmu, tp  kini kau berubah. Kenapa Raja Jalaluddin?" Raja Jalaluddin meminta maaf karena dy dan Ratu Jodha berpikir...~ 

Ratu Ruqaiya memotong kalimat Raja Jalaluddin, "aku tidak perduli dg orang lain. Kupikir kau akan cerita padaku karena aku istrimu, teman masa kecilmu, tp  ternyata tidak kau lakukan, Kenap Raja Jalaluddin, kenapa?" Raja Jalaluddin brkata karena Ratu Ruqaiya hamil, dy berpikir tidak baik memberitahunya, "coba lihat betapa tegangnya dirimu? Itu alasannya. " Ratu Ruqaiya menyahut, "aku bukan kuatir kau diserang, tp  karena aku tahu kabar ini dari pelayan. Kenapa kau tidak beritahu aku Raja Jalaluddin?" Karena terlalu emosi, nafas Ratu Ruqaiya tersengal-sengal. 

Ratu Jodha menghampirinya dan memegang tanganya meminta Ratu Ruqaiya agar tenang. Ratu Ruqaiya menepis Ratu Jodha dan menyuruhnya melepas tangannya. Ratu Jodha meraih bahu Ruq, dan menghadapkan ke dirinya sambil brkata kalau semua ini mereka lakukan demi kebaikan Ratu Ruqaiya. Ratu Ruqaiya menyahut kalau mereka melakukan itu bukan untuk dirinya, "lepaskan aku!"

Ratu Jodha meminta Ratu Ruqaiya untuk duduk dan menyuruh pelayan mengambilkan air. Ratu Ruqaiya tambah kesal, dy brkata pada Ratu Jodha, "tidak. Aku tidak butuh simpatimu. Aku tidak suka disela saat aku bicara dg suamiku."  Ratu Jodha tertunduk. Raja Jalaluddin memanggil Ratu Ruqaiya menyuruhnya duduk. Ratu Ruqaiya menolak, tp  Raja Jalaluddin menariknya dan mendudukannya di sofa. 

Raja Jalaluddin kemudian duduk di sampingnya dan brkata, "lihat diriku, aku tidak apa-apa. " Ratu Ruqaiya menatap Raja Jalaluddin dan brkata, "bagaimana kalau terjadi sesuatu? Untuk apa kau pergi kehutan itu?" Raja Jalaluddin brkata kalau dy harus pergi kesana, "Ratu Jodha berdoa untuk anak kita, lalu pergi ke panti asuhan untuk meminta anak-anak di sana berdoa untuk anak kita. Itu sebabnya aku pergi kesana bersama Ratu Jodha." 

Ratu Jodha mengambil benang suci lalu bersimpuh di depan Ratu Ruqaiya dan brkata, "Ratu Ruqaiya begum, aku membawa benang suci ini untukmu. Biar aku pakaikan." Ratu Ruqaiya nampak enggan, tp  Raja Jalaluddin mengambil tangannya dan mengulurkan tangan itu pada Ratu Jodha. Ratu Jodha mengikatkan benang itu di tangan Ruq. Raja Jalaluddin brkata, "Jgn kuatir, Ratu Ruqaiya. Ratu Jodha bersamaku. 

Semula aku kuatir bagaimana akan melawan mereka sambil melindungi Ratu Jodha, tp  ternyata dy bisa melawan mereka semua seorang diri." Ratu Jodha tersenyum dan brkata kalau Raja Jalaluddin berlebihan memujinya. Raja Jalaluddin brkata, "tidak. Aku brkata serius. Sekarang aku akan selalu bersama Ratu Jodha. Dy adalah pertarung hebat, untuk apa membawa prajurit lagi? ~Ratu Ruqaiya melihat Raja Jalaluddin yg menatap Ratu Jodha penuh kekaguman, Ratu Ruqaiya cemburu~  syukurlah aku bukan musuhmu, ratu Ratu Jodha." Ratu Ruqaiya memasksakan diri tersenyum, tp  dalam hati dy brkata, "sekarang Ratu Jodha semakin dekat dg Raja Jalaluddin, dan Raja Jalaluddin semakin jauh dariku, ~Ratu Ruqaiya menatap Raja Jalaluddin yg tersenyum sambil memandang Ratu Jodha~ aku mencemaskan dia, dan dy masih saja membicarakan Ratu Jodha." 

Ratu Ruqaiya dg menahan kesal brkata kalau dy mau kembali ke kamarnya. Raja Jalaluddin menawarkan diri untuk mengantar. Ratu Jodha menatap keduanya dg penuh pengertian. Raja Jalaluddin menggandeng Ruq. Ratu Ruqaiya pura-pura kesakitan. Raja Jalaluddin meletakkan tangan Ratu Ruqaiya di pundaknya dan memapahnya sampai ke kamar.

Sampai di kamar, Raja Jalaluddin mendudukan Ratu Ruqaiya di tepi tempat tidur, lalu dirinya duduk di samping Ruq. Ratu Ruqaiya masih marah. Raja Jalaluddin menatap Ratu Ruqaiya lama, lalu brkata, " kau masih marah padaku? Kemarahan seperti ini tidak baik.' Ratu Ruqaiya meledak lagi dan brkata, "bagaimana kalau terjadi sesuatu padamu?" Raja Jalaluddin mengatakan kalau itulah alasannya dy tidak memberitahu Ruq, karena tidak ingin Ratu Ruqaiya kuatir. Ratu Ruqaiya protes, "Raja Jalaluddin, akhir-akhir ini kau sering bicara, tp  bukan tentang diriku." Ratu Ruqaiya dg marah meninggalkan Raja Jalaluddin dan berdiri tak jauh darinya. Raja Jalaluddin ikut berdiri dan merangkul pundak Ratu Ruqaiya. Dg penuh kesabaran Raja Jalaluddin meminta maaf pada Ruq, pada  ratu spesialnya, "bagaimana kau senang?" Ratu Ruqaiya tidak bergeming. Raja Jalaluddin kemudian meraih kening Ratu Ruqaiya dan menciumnya, "senang?" Ratu Ruqaiya tersenyum. Raja Jalaluddin brkata kalau dy harus pergi. Raja Jalaluddin memberi salam pada Ratu Ruqaiya dan melangkah pergi. Belum jauh, Ratu Ruqaiya memanggil Raja Jalaluddin dan memintanya agar menyuruh Ratu Jodha menemuinya. Raja Jalaluddin dg tersenyum mengangguk. Ratu Ruqaiya dg manis mengucapkan terima kasih. Tp  begitu Raja Jalaluddin sudah pergi, sifat jahat Ratu Ruqaiya keluar lagi. 

Dy merenggut lepas benang suci yg dipasangkan Ratu Jodha di tangannya dan brkata kalau dy tidak butuh perhatian dan doa Ratu Jodha. Ratu Ruqaiya membuang benang itu dan menuduh Ratu Jodha telah membuat Raja Jalaluddin jauh dari dirinya. Ratu Ruqaiya tidak akan terima itu. Senyum jahat menghiasi bibir Ruq.

Adham Khan masuk kesebuah kamar yg redup dan bertanya pada diri sendiri dimana yg lain. maham datang sambil membawa lilin. Adham Khan mengamati maham dan bertanya, "ami jaan, kau disini?" Maham mendekati Adham Khan dan bertanya, "jawab aku, kau darimana?" Adham Khan menjawab kalau dirinya habis membalaskan dendam Maham. maham bertanya, "dendam? Apa maksudmu?" Adham Khan menjelaskan kalau dy tidak tahan melihat Maham di hina. 

Hari ini Raja Jalaluddin dan Ratu Jodha sudah ada di genggamanku, tp  mereka lolos." Maham terkejut, "ya allah, apakah kau menyerang mereka?" Adham Khan menjawab, "ya. Tp  mereka selamat. kalau saja atgah tidak datang, jasad Raja Jalaluddin akan di bawa kesini hari ini." Maham terlihat sedih, dy mencabut pisau di pinggang Adham Khan dan brkata, "aku yg memberimu pisau ini, jadi bunuhlah aku! Aku tiak mau berkabung atas kematian anakku. " Adham Khan menjanjikan pada Maham kalau dy dan dirinya tidak akan mati, tp  musuh mereka akan mati. 

Maham dg sarkastis brkata, "aku tidak tahu apakah aku harus menanggis atau tertawa mendengarmu. Apakah kau tidak tahu siapa Raja Jalaluddin? Dy raja negeri ini, dy sangat kuat. Kalau sampai Raja Jalaluddin tahu kau menentang nya...~Maham duduk di kaki Adham Khan sambil menangis~ maafkan aku Adham Khan, aku tidak mau berkabung atas kematian anakku. Aku tidak akan tahan." Adham Khan berlutut di depan Maham memegang bahunya dan brkata, "ibu, jgn lakukan itu. Kau boleh marah dan berteriak padaku, tp  jgn memohon. ~Adham Khan berdiri~ tiap kali aku coba membunuh Raja Jalaluddin, takdir menyelamatkan dia." Maham berdiri dan mendekati Adham Khan, "Adham Khan berjanjilah, kau tidak akan melakukan tindakan bodoh ini. Aku tidak mau terjadi apa-apa padamu. Aku mohon dengarkan kata-kataku ini. Berjanjilah." maham menatap Adham Khan. Adham Khan melotot seram...

Raja Jalaluddin sepertinya baru berlatih pedang. Dy sedang mencuci muka ketika Atgah melaporkan kalau dirinya sudah melakukan penyelidikan dan tahu siapa dalang di balik penyerangan di hutan. Raja Jalaluddin brkata, "atgah sahab, aku adalah raja, banyak hal bisa menimpa raja, tp  saat itu ada istriku. Istriku juga di serang, aku tidak akan membiarkan orang yg menyerang Ratu Jodha." Atgah bertanya, "lalu apa yg harus kita lakukan sekarang?" Raja Jalaluddin memerintahkan Atgah untuk megumpulkan semua anggota dewan untuk berkumpul di ruang sidang. Atgah shah, aku juga mau kau...." Raja Jalaluddin menghentikan kalimatnya saat mendengar Ratu Jodha menyanyikan Bhajan. 

Atgah shah penasaran dan bertanya, "ada apa yg mulia?" Raja Jalaluddin menepuk bahu Atgah dan brkata kalau dy akan menemuinya lagi nanti. Raja Jalaluddin dg wajah pernuh rasa tertarik berjalan kearah suara Ratu Jodha. Saat itu Ratu Jodha sedang menyanyikan Bhajan untuk Krishna.

Ratu Jodha sedang duduk menyanyikan Bhajan di depan patung dewa krisna bersama Zakira dan moti ketika Raja Jalaluddin datang. Raja Jalaluddin melepas sandalnya dan masuk ke kamar Ratu Jodha. Zakira dan moti  yg melihat Raja Jalaluddin segera bangkit dan beranjak pergi. Raja Jalaluddin duduk di belakang Ratu Jodha dg tangan tertangkup didada. Dy begitu khusuk mendengarkan Ratu Jodha bernyanyi. Ratu Jodha tidak menyadari kalau Raja Jalaluddin ada di belakangnya. Setelah selesai berdoa, Ratu Jodha berdiri, Raja Jalaluddin juga ikut berdiri. Ratu Jodha mengambil nampan prasad dan membalikan badan. Ratu Jodha terkejut melihat Raja Jalaluddin, "yg mulia, anda di sini?"  Raja Jalaluddin tersenyum dan brkata, "setiap kali mendengar suaramu, aku tertarik kesini. " 

Ratu Jodha tersenyum dan memberi Raja Jalaluddin prasad. Raja Jalaluddin menerimanya dg dua tangan dan memakannya. Ratu Jodha memberitahu Raja Jalaluddin kalu dy ingin belajar satu hal darinya. Raja Jalaluddin terkejut, "apa?" Ratu Jodha brkata kalau dy ingin Raja Jalaluddin menjadi gurunya. Raja Jalaluddin menatap Ratu Jodha seperti tak percaya, "apakah ini lelucon? kau ingin aku jadi gurumu, padahal kau tahu aku tidak berpendidikan." Ratu Jodha brkata, "tidak yg mulia, meski kau tidak terpelajar, tp  kau tahu banyak hal di bandingkan kebanyakan orang. Aku ingin tahu bagaimana kau berdoa dan meminta anugerah tuhan. " Raja Jalaluddin meraih tangan Ratu Jodha dan menggenggamnya, "apakah kau mengejekku?" Ratu Jodha brkata kalau dy ingin belajar cara Raja Jalaluddin berdoa dan semuanya. Raja Jalaluddin sepert tak percaya dan bertanya, "kau serius?"

Ratu Jodha menjawab, "iya. Aku sudah sering melihat ibu dan ratu salima berpenampilan seperti ini," Ratu Jodha menata dupattanya sedemikian rupa sehingga menjadi kerudung yg menutup seluruh rambut dan lehernya. Raja Jalaluddin terpesona menatapnya. Ratu Jodha lalu mengambil tikar dan mengelarnya dilantai, "mereka seperti ini lalu duduk, tp  aku tidak tahu apa yg mereka ucapkan." Raja Jalaluddin sudah memakai surban, dy meraih kening Ratu Jodha dan menciumnya lalu brkata kalau dy akan megajari Ratu Jodha sembahnyg. Kemudian Raja Jalaluddin mempraktekkan sholat di depan Ratu Jodha, Ratu Jodha mengikuti setiap gerakan dan bacaaan yg diucapkan Raja Jalaluddin. 

Setelah sholat, Raja Jalaluddin melihat memar di tangan Ratu Jodha, timbul amarah di hati Raja Jalaluddin. Dy meminta Jdoha menemuinya di ruang sidang karena dy ingin membalas semua memar di tubuh Ratu Jodha pada pelakunya. Raja Jalaluddin membantu Ratu Jodha berdiri dan mencium keningnya lalu pergi meninggalkan Ratu Jodha yg menatap kepergian Raja Jalaluddin dg sedikit bingung dan penasaran . .Lanjut Sinopsis Jodha Akbar 257

terima kasih to link

Next Episode>>

===================
Tags Search Result:
Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Tanggal 1,2, Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Tanggal 3,4,5, Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Tanggal 6,7,8,9, Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Tanggal 10,11,Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Tanggal 12,13,14, Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Tanggal 15,16, Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015Tanggal 17,18,19,20, Tanggal 21,Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 22,Ulasan Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Tanggal 23,24,Tanggal 25,Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 26,27,Tanggal 28, Tanggal 29,Tanggal 30,Jodha Akbar tanggal 31 bulan ini,Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Malam Ini, Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Bulan ini. Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 Paling Menarik dan Seru. Sinopsis Jodha Akbar ANTV Episode 256 Lengkap 2015 kemarin.